Rabu, 03 April 2013

Resume Jaringan komputer 1 - 6 Pertemuan


4 tahap dalam yg terjadi dalam jaringan :
  • Komunkasiantarlink
  • Menghubungkanbeberapalink (internetworking)
  • Mencari dan me-rutekan data kenodes dalam internetwork
  • Menyesuaikan kebutuhan-kebutuhan aplikasi

Tahap pertama
  •   Membentuk ubungan(link) antarnode
  •  Link: jalur yang dilewati bits
o   Wired or wireless
o   Broadcast  ataupoint-to-point (ataukeduanya)
  • Node: suatu perangkat yang terhubungkan pada link

Bentuk kiriman packet data
·         Unicast : Pengiriman packet kesatu penerima
·         Broadcast : Pengiriman packet menuju semua node dalam jaringan
·         Multicast : Pengiriman packet menuju sekelompok node tertentu dalam jaringan
·         Anycast `Pengiriman packet menuju salah satu dari sekelompok node dalam jaringan

Packet Switching
·         Meneruskan packet dari beda sumber
·         Sesuai dengan kebutuhan (resources on demand)
·         General
o   Banyakaplikasi
·         Dapatmengakomodasijenispaketyang datang bersamaan
o   Dibuatantrian

Ciri-ciri Packet Switching
·         Store and forward
o   Packetterbagidalamunit-unit
o   Dapatmelewatijaluralternatif-reordering
·         Permasalahan
o   Congestion
o   Delay

Packet Routing
·         Setiap teknologi jaringan memiliki metode pengiriman data
·         Address resolution menyediakan informasi pengiriman packet antar jaringan
o   Contoh, ARP maps IP addresses keEthernet addresses
o   Local, hanya bekerja pada sebagaian jaringan
·         Routing protocol menentukan jalur antar jaringan


Routing
·         Meneruskan table alamat kemasing-masing router menggunakan protokol-protokol routing.
·         Original Internet: diupdate secara manual
·         Protokol routing melakukan update table gp berdasarkan“cost”
o   Tukar menukar informasi table alamat dengan router tetangga atau semuanya
o   Menggunakan informasi tetangga terdekat atau jalur terpendek

Contoh layer : 7 Layer OSI
·         Physical:  how to transmit bits
·         Data link:how to transmit frames
·         Network:  how to route packets
·         Transport: how to send packets end2end
·         Session: how to tie flows together
·         Presentation:byte ordering security
·         Application: everything else

PrinsipPrinsipLayer
·         Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan  tingkat abstraksi yang berbeda.
·         Setiap layer harus memiliki fungsi tertentu.
·         •Fungsi layer di bawah adalah mendukung  fungsi layer di atasnya
·         Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti  sesuai dengan ketentuan standar protokol  internasional. 

Network Layer
·         Mendefinisikan logical addressing,  mengkombinasikan multiple data link menjadi  satu internetwork Lapisan Network bertanggung  satu internetwork. Lapisan Network bertanggung  jawab untuk membawa paket dari satu simpul ke  simpul lainnya dengan mengandalkan logical  pyggg address yang disebut juga sebagai Network Address (Layer3Address). 
·         Lapisan Network berfungsi sebagai "penerus  pggp paket" (Packet Forwarder), yaitu pengantar  paket dari sumber (Source) ke tujuan  (destinition) Sifat forwarder ini disebut sebagai  (destinition). Sifat forwarder ini disebut sebagai  routing. 
·         Fungsi routing didukung oleh routing protokol, yaitu protokol yang bertujuan :
o   Mencari jalan terbaik menuju tujuan  Tukar menukar informasi tentang topologi
o   Tukar menukar informasi tentang topologi  jaringan dengan router yang lainnya 

UTP Categori5e
·         Kapasitasdata 1000Mbps
·         Panjang 90 meters
·         Model : Solid core cable untukInstalasidalam bangunan
·         Model : Stranded cable tepatnyauntukpatch cables
·         Konektor:  RJ-45

ICMP
·         Internet Control Message Protocol (RFC 792).
·         ICMP digunakan oleh host, router, gateway untuk mengirimkan pesan- pesankesalahan pesan kesalahan.
·         Tugas ICMP adalah mendukung sepenuhnya tugas-tugas protocol IP. sepenuhnya tugas tugas protokol IP.
·         ICMP tidak menggunakan nomor port seperti pad TCP dan UDP.

ICMP dapat digolongkan dalam 2 kelas:
·         Pesan kesalahan Digunakan sebagai umpan balik kepada divais pengirim apabila terjadi kesalahan (error).
·         Pesan informasi Diklhdiidiitk Digunakan oleh divais-divais untuk bertukar informasi, melakukan pengujian pengujian.
Contoh :
o   Program PINGmengirimkan ICMP type 8 (echo request). Host tujuan akanmembalasdengan akan membalas dengan menggunakan ICMP type 0 (echo reply). reply).
o   Program Traceroutemengirimkan IP datagram dengan TTL 1, 2, 3 dst. gg Host tujuan membalas dengan ICMP type 11 (TTL).

ARP : Address Resolution Protocol.
·         Protokol ini bertugas untuk menemukan hardware address (MAC Address) suatu host dengan alamat IP tertentu tertentu
·         Ketika suatu IP paket akan dikirim, makapakettersebutditeruskanke maka paket tersebut diteruskan ke layer dibawahnya (Data Link), yang akan memberikan alamat hardware sesuai dengan alamat IP tersebut.
Tabel ARP
·         Setiap host menyimpan Tabel ARP dalam cache.
·         Tetapijikahardwareaddressinitidakadadi |Tetapi jika hardware address ini tidak ada di dalam cache ARP, maka ARP bertugas untuk mencarinya (Tabel ARP terupdate setiap 15- 20mn) 20mn).
Cara Kerja ARP
·         Teriminal dengan IP 10.1.1.1 (sumber) ingin mengirimkan pesan ke termina ldengan IP10114 (tujuan) terminal dengan IP 10.1.1.4 (tujuan).
·         Terminal sumber mengirim ARP- requestsecarabroadcast request secara broadcast.
·         Tetapi hanya Terminal tujuan yang dimaksudmengambilARP-request. dimaksud mengambil ARPrequest.
·         Teminal tujuan mengirim balik ARP- reply beserta no MAC-address.

RARP
·         Reverse Address Resolution Protocol : Merupakan protokol yang bertugas untuk menemukan IP address suatu host yang hanya tahu Hardware address-nya saja (misal pada diskless hi)mac hine).

Cara Kerja RARP
o   Host mengirim paket berikut alamat MAC-nya secara broadcast untuk meminta alamat IP yang sesuai.
o   RARP server akan menjawab paket tersebut dengan memberikan nomor IP.
o   Contoh: BootP protocol dan Dynamic Host Control Protocol (DHCP).

Datagram
·         Packet pesan pada Internet Layer disebut juga sebagai Datagram
·         IP Datagram mengandung alamat IP sumber dan alamat IP tujuan, masing- masingsebesar32bit (i.e., IP Address).
·         IP Datagram bergerak melintasi
·         IP Datagram bergerak melintasi network switching dari satu node (router) ke node berikutnya berdasarkan pemilihan jalur tertentu.

IP Address
·         Dalam jaringan TCP/IP setiap Host ditandai dengan sebuah alamat IP (IP address) logikal yang unik.
·         Sebuah IP address pada IPv4 terdiri atas 32 bit angka biner. Sehingga, secara teoritis total IP address yang dtdibtdlh232t dapat dibuat adalah: 232, atau sebanyak 4.294.296 alamat IP.
IPAddress(Cont) IPAddress(Cont) IP Address (Cont.) IP Address (Cont.).
o   IP Address terbagi dalam 4 blok, dimana masing-masing blok terdiri atas 8 bit.
o   Penulisan IP address dalam bentuk dotteddecimaladalah: X.X.X.X
o   Contoh: 202.155.19.57
o   Karena sebuah blok terdiri atas 8 bit, secaradesimalnilaiX=0–255 secara desimal nilai X  0 255.
IP Class
·         IP Address terbagi atas 5 kelas (A, B, C, D, E).
·         IP address kelas A, B, C digunakan untuk pengalamatan IP publik.
·         IP address kelas D, digunakan untuk pengalamatan multicast.
·         IP address kelas E, dicadangkan untuk pemakaian masa depan.

Class A
·         Bit pertama : 0
·         Network Address (network-id): 1.0.0.0 d126000s. d 126.0.0.0
·         Jumlah alamat jaringan yang mungkin digunakan: 127 alamat (1-126 dapat digunakan sedangkan 127 digunakan untukreserve) untuk reserve)
·         Jumlah alamat host yang dapat digunakan : 16.777.216 g
Class B
·         Bit pertama : 10
·         Network address (netowork-id): () 128.0.0.0 s.d 191.255.0.0
·         Jumlah alamat jaringan : 16.384 jg
·         Jumlah alamat host : 65.536

Class C
·         Bit pertama : 110
·         Network address (network-id) : () 192.0.0.0 s.d 223.255.255.0
·         Jumlah alamat jaringan : 2.097.152 jg
·         Jumlah alamat host : 254

Host Address
·         Setiap device atau interface harus memiliki host number.
·         Total alamat host dalam sebuah network adalah: 2N–2 (Dimana N adalahjumlahbit) adalah jumlah bit).
·         Pengurangan 2 disini dikarenakan dalamsatualamatjaringanselalu dalam satu alamat jaringan selalu terdapat network addressdan broadcast address.

Netmasking
·         Untuk memisahkan antara network-id dan host-id diperlukan sebuah netmask netmask.
·         Network-id menggunakan mask binary1sedangkanhost-id binary 1, sedangkan host-id menggunakan mask binary 0.
·         Network-iddanHost-Iddibedakan
·         Networkid dan HostId dibedakan dengan cara melakukan operasi AND antara IP address dan Netmask.

Pengalamatan IP
·         Di dalam jaringan TCP/IP setiap terminal diidentifikasi dengan sebuah alamat IP unik.
·         Kecuali Router dapat memiliki lebih dari sebuah alamat IP, karena itu disebut sebagai Multihomed Device.

Ada 4 Badan Internasional Badan Internasional Pengelola IP :
·         APNIC bertugas sebagai pembagi blok nomorIPdannomorAutonomousSystem nomor IP dan nomor Autonomous System (AS) kepada para ISP di kawasan Asia Pasific, selain itu juga mengelola thittiitti(hi)au thoritative resgistration server (whois) dan reverse domains (in-addr.arpa).
·         America Rregistry for Internet Number (ARIN)
·         ReseauxIPEuropeens(RIPE) Reseaux IP Europeens (RIPE)
·         African Regional Internet Registry Network Information Center (AFRINIC)
KoordinasiInternasionaldarikeempat |Koordinasi Internasional dari ke-empat badan tersebut dipegang oleh International Assigned Number Authority (IANA).

Konversi Biner -Desimal
·         Setiap 8 bit nomor IP dapat dikonversi ke desimal dengan komposisi :
(x*27+x*26+x*25+x*24+x*23+x*22+x*21+ ( x*20)
Contoh : Sehingga untuk menghitung bentuk desimal dari 11001011 dapat dilakukan dengan :
=1*128+1*64+0*32+0*16+1*8+0*4+1* 2+1*1
= 128 + 64 + 0 + 0 + 8 + 0 + 2 + 1
= 203

Kategori Pengalamatan IP
·         Ada 3 macam kategori pengalamatan IP, yaitu:
o   Classfull Addressing(conventional): pengalamatan berdasarkan kelas, tanpa perlu ada subnetting.
o   Subnetted Classfull Addressing: pengalamatan dengan subnetting.
o   Classless Addressing: CIDR