PT. Asuransi Takaful Umum merupakan perusahaan jasa yang bergerak dalam
bidang asuransi syariah yang saat ini sedang banyak diminati oleh
masyarakat untuk mempercayakan kendaraan mereka ke dalam produk
pertanggungan yang dikeluarkan oleh PT. Asuransi Takaful Umum.
Berdasarkan data dari PT. Asuransi Takaful Umum, total premi yang
berhasil dihimpun dari asurani kendaraan semakin meningkat setiap
tahunnya, pada tahun 2001 mencapai Rp.2,3 triliun, tahun 2002 Rp.2,8
triliun, tahun 2003 Rp. 3,2 triliun, dan tahun 2004 mencapai Rp.4
triliun. Seiring dengan meningkatnya jumlah peserta asuransi maka
semakin banyak pula jumlah premi dari peserta asuransi, maupun jumlah
peserta yang mengajukan klaim kepada PT. Asuransi Takaful Umum. Dengan
demikian semakin banyak pula data yang masuk ke dalam perusahaan,
data-data tersebut tentunya perlu disimpan, diolah, dan dianalisis untuk
menghasilkan suatu informasi yang berguna bagi perusahaan, dan
dilaporkan kepada manajer untuk mengetahui keadaan perusahaan pada
periode waktu tertentu. Sementara itu, untuk membuat laporan tersebut,
dibutuhkan waktu lebih untuk mengumpulkan informasi dan mengolah data
yang tersimpan dalam database operasional di General Takaful System.
Karena dianggap perlu untuk melakukan pengelolaan data yang berjumlah
besar untuk dapat menghasilkan suatu informasi secara cepat, maka
dibuatlah suatu perancangan data warehouse yang dapat memudahkan dalam
melakukan pengolahan data-data, menganalisis, dan melaporkan hasil
analisis data. Metode yang digunakan dalam merancang data warehouse ini
adalah Nine Step Design Methodology yang terdiri dari sembilan langkah
yaitu memilih proses, menentukan grain/sumber dari proses bisnis,
mengidentifikasi dan penyesuaian dimensi, memilih fakta, menyimpan
perhitungan awal dalam tabel fakta, melihat kembali tabel dimensi,
memilih durasi database, menelusuri perubahan dari dimensi, dan yang
terakhir adalah memutuskan prioritas query dan tipe query. Dari
penelitian ini menghasilkan sebuah data warehouse untuk PT. Asuransi
Takaful Umum, serta jumlah kapasitas media penyimpanan yang dibutuhkan
untuk data histori.
Spesifikasi Perangkat Lunak
Software yang
digunakan :
Sistem operasi menggunakan Windows 7 Ultimate
Microsoft SQL Server 2008 R2 :
Import dan Export Data (32 bit) untuk melakukan importing data source ke data
warehouse
SQL Server Management Studio untuk membangun data data warehouse
SQL Server Business Intelligent Development Studio
untuk melakukan proses OLAP
Report Builder 3.0 untuk reporting
Tahap awal adalah
menngumpulkan data-data yang berhubungan dengan peserta asuransi yang bersumber
dari berbagai database seperti data jumlah premi dari peserta asuransi, maupun jumlah peserta yang mengajukan klaim dllnya.
Tahap
selanjutnya adalah melakukan ekstrasi terhadap data-data tersebut sesuai
rencana kebutuhan pembuatan data warehouse setelah itu data ditransformasi.
Pada proses transformasi dilakukan penyeleksian data yang tidak konsisten,
memperbaiki penamaan pada field, atribut dan lain-lainnya.
Tahap selanjutnya
adalah data loading ke gudang data yang sudah dibangun dengan menggunakan
script yang ada di SQL. Sehingga terbentuklah sebuah data warehouse yang siap
digunakan untuk menghasilkan suatu informasi yang berguna bagi perusahaan, dan dilaporkan kepada manajer untuk mengetahui keadaan perusahaan pada periode waktu tertentu.
Sumber : http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/1766
Tidak ada komentar:
Posting Komentar